Minggu, 10 Februari 2013

Percetakan ditrenggalek, Ponorogo, Pacitan, Tulungagung.

Percetakan adalah salah satu bidang pekerjaan yang saat ini cukup menjanjikan,

Senin, 28 Januari 2013

Peluang Usaha Jajanan

Peluang usaha jajanan
Jajanan
PELUANG USAHA JAJANAN PASAR — Peluang Usaha makanan (jajan Pasar)  menjadi salah satu bisnis yang cukup laris di pasaran. Lihat saja hampir di berbagai tempat di setiap kota selalu saja ada orang yang berjualan jajanan pasar. Pembeli jajanan pasar inipun boleh dibilang selalu datang silih berganti. Jajanan pasar memang menjadi makanan ringan dan menjangkau setiap lapisan masyarakat. Usaha jajanan pasar inipun bisa dilakukan dari kelas kaki lima hingga masuk pada pasar modern dengan fasilitas yang wah. Ada berbagai makanan jajanan pasar ini yang bisa dijadikan ladang bisnis misalnya saja seperti donat, dan aneka gorengan sejenis risol, pastel dan makanan lain. Kreatifitas pengusaha berkreasi dan melihat keinginan pasar menjadi penentu sukses usaha jajanan pasar.

Di kota Batam, ada berbagai macam usaha jajanan pasar yang cukup sukses dalam bisnis kuliner yang satu ini. Meski berlokasi di Kota batam dengan mengusung nama Restoran Wong Solo yang berlokasi di Jalan Gajah Mada Batam, sangat laris dijunjungi pembeli. Usaha makanan yang menyediakan makan khas Solo ini juga memiliki divisi jajanan yang berdiri sendiri.
Contoh lain usaha jajanan pasar adalah Mie Jogja Pak Karso, yang berlokasi di Jalan Abdullah Lubis, di samping menjual mie ala Jogja, juga terkenal dengan makanan ringan yaitu sosis Solo. Makanan Ini sangat lezat dan memiliki pangsa pasar tersendiri untuk kategori sosis.
Lain lagi dengan Risol Gogo yang mengambil tempat di Jalan Mojopahit . Usaha RisolGogo sesuai dengan namanya sukses bisnis makanan dengan produk risol, kroket dan lemper ayam. Bukti sukses usaha makanan ini terbukti dengan terus berlangsung usahanya yang yang sudah berjalan dua generasi ini kini.
Usaha di sektor makanan memang selalu menarik untuk ditekuni karena selalu banyak peminat dan mendulang keuntungan. Ramainya pasar bisnis kuliner juga turut meramaikan usaha alat-alat rumah tangga. Semakin banyak orang belajar memasak dan usaha makanan, semakin memerlukan alat-alat rumah tangga yang praktis. Peluang usaha makanan tidak ada matinya, silahkan mencoba dan berkreatifitas semoga Sukses!
Sumber : GaleriUKM.com

Minggu, 20 Januari 2013

Perjalanan menyenagkan usaha didesa

Cerita seorang kuli/ buruh yang hidup dikota besar dan mengabdi pada sang majikan, suatu hari Entah kenapa si kuli ini merasa bingung dan yang timbul dibenaknya pada hari itu adalah?... Mungkinkah saya bisa menjadi seorang pengusaha (Majikan).....ucapan diatas adalah pejalanan seorang kuli yang berasal dari pinggiran kota trenggalek. tepatnya dua tahun yang lalu dia merintis usaha kecil kecilan yaitu membuka jasa percetakan dan sablon yang dia kerjakan bersama istri tercinta, pada awal perjalanan membuka sablon dia sangat kesulitan mencari bahan dan bahkan untuk mencari bahan dia harus pergi kekota yang berjarak 59 Km dari desanya. pernah suatu hari dia pergi keTulungagung hanya untuk mencetak pesanan konsumen yang memberi keuntungn 15.000 rupiah padahal jarak yang harus dia tempuh sekitar 76Km.  jarak yang sangat melelahkan untuk mencari sesuap nasi, hari demi hari dengan sabar dia nikmati perjalanan usahanya sampai suatu ketika dia menawarkan jasanya kesalah satu orang didaerahnya dan alhamdulillah dari situ dia diajari untuk bekerja dengan benar, tidak itu saja dia malah diajak kerjasama. berangkat dari perkenalan itu pelan pelan usahanya mulai dikenal orang, dan kebanyakan orang-orang yang datang memesan kartu undangan yang dihargai sangat amat murah bahkan tidak sebanding dengan ide kreatifku untuk membuat desain karena konsumen yang membutuhkan jasanya adalah dari masyrakat ekonomi menengah kebawah. perjalanan yang melelahkan itu dia alami selama 1 tahun, ketika memasuki tahun kedua alhamdulillah usahanya mulai stabil dan bisa menambah tenaga kerja dengan mengangkat 1 karyawan sejak itulah dia mulai memanen jerih payah selama 1 tahun. Usaha didesa sangat membutuhkan ketlatenan yang sangat luar biasa sebab ketika kita bekerja dengan profesional hasil yang didapatkan tidaklah sepadan, tetapi usaha didesa itu sangat mengasyikan mulai dari lingkungan yang ramah, biaya hidup dan tenaga kerja yang lebih murah bahkan hampir semuanya serba murah. itulah yang membuat seorang kuli ini betah berwiraswasta didesa. alhamdulillah Tidak terasa genap 2 Tahun dia lalui membuka usaha didesa dan saat ini seorang kuli telah bisa menabung dan rencana membeli mesin offset untuk meningkatkan kualitas dan efektifitas kerja. Sepenggal Cerita diatas hanyalah kisah perjalanan seorang kuli dari kota yang merintis usaha dan memulai hidup didesa yang ternyata masih banyaknya peluang pekerjaan yang telah menanti teman teman kita yang telah mencari pengalaman dikota untuk diterapkan didesa meraka (Pulang Kampung).

Sabtu, 19 Januari 2013

Budidaya Ikan Lele

Lele Dumbo

Budidaya bibit ikan lele saat ini sangat banyak dilirik berbagai pihak baik oleh lembaga ataupun individu yang ingin berbisnis dengan bibit ikan lele. Lele salah satu jenis ikan konsumsi yang laris di masyarakat. karena Kandungan gizi yang tinggi pada ikan lele serta harganya yang sangat terjangkau membuat banyak masyarakat memilih ikan lele sebagai konsumsi mereka. Apalagi dalam beberapa tahun belakangan ini permintaan akan ikan lele meningkat dengan tajam. Terbukti dari semakin banyaknya peternak lele yang berusaha mensuplai lele ke masyarakat dan tetap dinyatakan bahwa masih banyak jumlah permintaan yang belum terpenuhi. Cara budidaya ternak lele sebenarnya tergolong mudah dan bisa dilakukan dimana saja termasuk di kolam terpal yang tidak permanen.
Berikut ini adalah cara budidaya ternak lele:
I. KOLAM
Yang harus dilakukan pertama kali saat akan melakukan budidaya ternak lele adalah membuat kolam. Ukuran dan jenis kolam yang akan digunakan bisa disesuaikan dengan kondisi lingkungan kita. Diantaranya bisa menggunakan kolam galian, kolam terpal, maupun kolam bak yang sifatnya permanen. Yang penting adalah dalam budidaya ternak lele dibutuhkan 4 jenis kolam, yaitu kolam tandon untuk mengendapkan lumpur, kolam indukan yang digunakan untuk menyimpan induk jantan dan induk betina yang siap telur, kolam pemijahan tempat kawin indukan, serta kolam pendederan yang berfungsi untuk membesarkan anakan yang telah berumur 3-4 hari.
II. INDUKAN
Langkah kedua adalah memilih indukan yang berkualitas unggul. Ciri - ciri dari indukan unggul visa dilihat dari fisik indukan itu sendiri. Diantaranya untuk indukan jantan harus memiliki warna yang lebih gelap, alat kelamin yang runcing, dan perut yang ramping. Sedangkan untuk indukan betina yang unggul bisa dilihat dari warna badan yang lebih cerah, bentuk kelamin yang bulat, perut yang mengembang besar serta memiliki gerakan tubuh yang lamban.
III. PEMIJAHAN
Proses ini merupakan saat dimana induk jantan dan induk betina mengeluarkan sel telur dan sel sperma. Induk jantan yang siap kawin memiliki ciri alat kelamin yang berwarna merah. Sedangkan indukan betina yang siap kawin memiliki sel telur yang berwarna kuning. Biasanya sel telur yang telah dibuahi akan menempel pada bagian sarang dan dalam waktu 1x24 jam akan menetas menjadi anakan
IV. PENDEDERAN
Ini adalah proses pemisahan anakan lele yang siap jual. ada 3 ukuran anakan lele yang biasanya siap dipasarkan, yaitu 5-7cm, 7-9cm, dan 9-12 cm. Ketiga ukuran anakan lele tersebut ditaruh di kolam yang berbeda
V. PEMBERIAN PAKAN
Pakan anakan lele biasanya terdiri dari plankton, jentik-jentik, kutu air, cacing kecil serta pakan buatan. Untuk daya tahan anakan biasanya juga ditambahkan sejumlah nutrisi pada pakan buatan tersebut
VI. PENGATURAN AIR
Pengaturan air adalah hal yang sangat vital dalam budidaya ternak lele. Kondisi air harus selalu terjaga kebersihannya karena syarat air yang berkualitas baik bisa dilihat dari tingkat kebersihannya, berwarna hijau cerah, serta memiliki transparansi antara 30-40cm
    Demikian sedidik penjelasan tentang bagaimana cara beternak lele, semoga bisa bermanfaat dan menjadi inspirasi anda

Jumat, 18 Januari 2013

Budidaya Sengon Laut


Pohon Sengon
Sengon
Peluang usaha didesa tentang budidaya sengon laut. Kebutuhan kayu di dunia ini semakin lama semakin mengalami peningkatan, namun di sisi lain lahan hutan sebagai penghasil kayu semakin sempit. Dari berbagai macam jenis kayu, kayu sengon(albasia) menjadi alternatif berbagai kebutuhan kehidupan manusia. Kayu sengon banyak dipergunakan sebagai bahan baku vinir, kayu lapis, dan pulp, peti buah, mainan anak- anak, korek api, cetakan beton dan lain-lain. Kemampuan tumbuh yang cepat dan bisa hidup pada berbagai macam ketinggian membuat kayu sengon menjadi pilihan pemenuhan kebutuhan kayu masa depan. Jika anda memiliki keinginan untuk berinvestasi mungkin anda bisa mempertimbangkan usaha budidaya sengon ini.

Membudidayakan sengon memang memerlukan lahan yang cukup luas, namun bisa dilakukan pada lahan yang notabene kurang bagus untuk usaha lain misalnya pertanian. Masa panen sengon cukup singkat jika dibandingkan dengan tanaman jati. Sengon bisa dipanen pada usia tanam 4-5 tahun. Sebelum usia tersebut usaha budidaya sengon juga sudah bisa menghasilkan , yaitu dari hasil penjarangan tanaman sengon. Kayu sengon biasanya dijual dalam ukuran meter kubik, harga per m3 sekitar 800 ribu rupiah.

Analisa Bisnis Sengon(albasia)

Usaha budidaya sengon sebenarnya tidak memerlukan modal yang cukup besar. Sebagai gambaran jika anda menyimpan uang di bank sebesar 5 juta rupiah dengan bunga 10%/tahun maka dalam 7 tahun uang Anda menjadi Rp. 9,7 juta, karena bunga berbunga.
Seandainya uang yang 5 juta itu diinvestasikan dengan menanam tanaman sengon maka anda dapat menanam pohon sengon sebanyak 3.000 batang dengan jarak tanam 3 m x 3 m. Pada tahun ke-3 sudah dapat dipanen berupa kayu sengon dengan melakukan penjarangan sebanyak 1000 pohon (50%). Hasil penjarangan ini dapat dijual dengan harga Rp. 500.000/m3, sehingga kita peroleh Rp. 125.000.000. Baru tahun ketiga modal sudah kembali bahkan berlipat-lipat sebanyak 24 kali lipat.
Sisanya dibiarkan tumbuh sampai berumur 7 tahun. Setelah penjarangan jarak tanaman pohon albazia menjadi 6 m x 6 m, pertumbuhan tanaman albazia menjadi sangat cepat. Pada akhir masa panen, modal investasi sengon sudah akan berlipat-lipat lagi sehingga cocok untuk investasi jangka panjang.
Semoga ulasan diatas bisa menjadi pertimbangan anda untuk mulai menekuni bisnis kayu sengon

Selasa, 08 Januari 2013

Cara Membuat Brownies Kukus

brownies kukus
Siapa yang tidak mengenal makanan yang satu ini, rasanya yang enak menjadi cirikhas.
yuk! kita kita simak saja uarian tentang cara membuat Brownies Kukus

Bahan :
4 btr telur
90 gr gula pasir
75 gr tepung terigu protein rendah
15 gr cokelat bubuk
1/4 sdt baking powder
75 gr margarin
75 gr cokelat blok (dark cooking chocolate), potong-potong kecil
100 gr keju parut

Cara membuat:




1. Campur margarin dan cokelat blok dalam wajan anti lengket, lelehkan. Angkat dan sisihkan.     





2. Kocok telur dan gula pasir sampai mengembang dan kental, masukkan
campuran margarin dan cokelat blok, aduk rata.




3. Masukkan campuran tepung terigu, cokelat bubuk, baking powder, aduk rata lalu tuang ke 2 loyang ukuran 30 x 10 x 4 cm yang sudah diolesi margarin. Kukus selama 15 menit dengan api sedang, lalu taburi setengah bagian keju parut.



4. Tuang adonan brownies keju di atas adonan cokelat keju, kukus lagi sampai matang, angkat, dinginkan, lalu oles dengan butter cream dan taburi keju parut. 


Demikian sekilas cara pembuatan brownies Kukus, semoga bisa semoga bisa anda jadikan inspirasi untuk mencoba

Pemasaran Usaha Kecil


Kisah sukses Usaha didesa
PEMASARAN USAHA KECIL –Berikut kita simak Permasalahan mendasar yang sering dihadapi pemilik Usaha Kecil adalah lemahnya penetrasi pasar dan kurang luasnya jangkauan wilayah pemasaran. Karena itu untuk memajukan usaha kecil yang memiliki daya saing yang kuat adalah dengan membangun strategi pemasaran yang baik dan tepat sasaran. Pemasaran merupakan upaya mengatur strategi dan cara agar konsumen mau mengeluarkan uang yang mereka miliki untuk menggunakan produk atau jasa yang dimiliki sebuah perusahaan, dalam hal ini usaha kecil dan menengah. Dengan strategi pemasaran yang baik posisi usaha kecil dan menengah menjadi kuat dan patut diperhitungkan dalam kegiatan ekonomi nasional yang akhirnya membawa keuntungan bagi usaha tersebut.

Strategi pemasaran berkaitan dengan bagaimana cara meyakinkan pembeli/pelanggan terhadap produk yang akan dijual. Untuk dapat meyakinkan pembeli si penjual harus memiliki keyakinan bahwa produk yang dijual memang patut dibeli. Karena itu perlu dipertimbangkan beberapa aspek dalam menentukan strategi pemasaran yang akan dijalankan.

Mendefinisikan visi, Misi dan Tujuan Usaha Kecil

Membangun strategi pemasaran sebuah produk usaha kecil harus dimulai dari visi, misi dan tujuan perusahaan yang jelas dan akan diarahkan kemana. Visi , misi dan tujuan dimulai dari level top manajemen kemudian menurun ke level karyawan terendah. Di sinilah letak pentingnya seorang pemimpin dalam sebuah usaha yang mampu menggerakan dan mampu memberikan motivasi kepada pelaksana. Dalam konteks usaha kecil pemimpin usaha biasanya sekaligus pemilik usaha. Visi, misi dan tujuan ini akan membantu kita menentukan strategi pemasaran seperti apa yang akan diterapkan. Dengan tujuan yang jelas, strategi pemasaran yang diterapkan menjadi terukur, apakah sesuai target pemasaran,gagal, perlu penyempurnaan dan lain-lain.

Menganalisa Faktor Eksternal Usaha Kecil

Selanjutnya setelah memiliki visi, misi dan tujuan yang jelas, perlu dipertimbangkan beberapa faktor eksternal atau faktor lingkungan bisnis yang ditekuni. Pemetaan kondisi ini akan menghasilkan kekuatan dan kelemahan pesaing kita, sekaligus melihat aspek mana yang bisa dijadikan sebagai keunggulan bersaing. Kebijakan dan aturan pemerintah juga perlu menjadi pertimbangan dalam membangun strategi pemasaran. Faktor eksternal menjadi hal yang penting untuk dipertimbangkan dalam menentukan strategi pemasaran karena banyak hal diluar diri kita akan berpengaruh terhadap pemasaran yang dilakukan.

Memahami Pelanggan

Konsumen atau pelanggan adalah basis atau target dari produk kita, maka memahami konsumen atau pelanggan menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Pemahaman tentang konsumen, nilai-nilai yang mereka anut, dan nilai tambah seperti apa yang diinginkan mereka akan sangat membantu perusahaan dalam mendisain produk dan jasa yang dibutuhkan. Untuk memahami pelanggan perlu dilakukan riset pemasaran. Riset pemasaran merupakan bagian dari strategi pemasaran yang dilakukan  dengan cara survey atau wawancara dengan calon-calon konsumen mengenai apa harapan dan keinginan mereka tentang perusahaan, merupakan salah satu cara memahami pelanggan.

Menentukan Target Pasar

Menentukan target pasar  yang sudah tertentu merupakan strategi pemasaran agar tidak salah menjual produk pada orang yang tidak tepat.  Salah satu permasalahan usaha kecil adalah kesulitan untuk untuk menentukan segmen pasar dari hasil produknya, apakah diperuntukkan bagi masyarakat kelas menengah atas atau untuk menengah bawah. Bisnis Usaha kecil sejak awal harus menentukan bisnisnya diarahkan untuk kelas mana. Dengan menentukan target pasar yang dituju, perusahaan bisa memberikan satu nilai tambah yang menjadi pembeda dibandingkan dengan para pesaingnya. Nilai tambah inilah yang disebut sebagai differensiasi. Dengan differensiasi yang kuat, bisa menjadi senjata dalam menghadapi berbagai persaingan.

Menganalisa Faktor Internal Usaha Kecil

Setelah peta kondisi eksternal sudah diperoleh , langkah selanjutnya adalah memikirkan kondisi internal sebuah usaha, strategi apa yang akan dilakukan untuk mengelola perusahaan. Pola pengelolaan strategi internal ini, dalam ilmu pemasaran sering disebut sebagai strategi 4 P yaitu mengelola produk, harga, saluran distribusi dan promosi (product, price, place of distrbution, promotion).

Menawarkan Produk Yang sesuai dengan Kebutuhan Pelanggan

Salah satu kunci membangun strategi pemasaran adalah menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Sebagus apapun produk yang ditawarkan jika tidak sesuai dengan kebutuha pelanggan akan ditolak.  Produk-produk perusahaan bisa dibagi menjadi dua bagian, yaitu produk utama dan produk pendukung. Produk utama adalah kegiatan belajar mengajar dengan segala prosesnya. Karena bukan barang jadi, proses kegiatan belajar mengajar adalah produk utama yang melibatkan emosi dan perasaan dari peserta didik sebagai konsumen. Karena itu, agar produk utama ini baik harus diciptakan pengalaman belajar mengajar yang menyenangkan.
Perusahaan harus menentukan produk apa yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Survey kebutuhan pelanggan perlu dilakukan agar produk yang diberikan sesuai dengan pilihan mereka.

Menentukan Harga Produk

Setelah menentukan produk apa yang ingin ditawarkan, selanjutnya adalah menentukan berapa harga yang harus dibayar oleh konsumen. Harga menjadi sesuatu yang cukup sensitif  bagi pelanggan, salah satu yang menjadi pertimbangan dalam membangun strategi pemasaran adalah menentukan harga yang pas. Prinsip utama dalam menentukan harga adalah menghitung keseluruhan biaya yang diperlukan. Dari situ, tinggal ditambahkan berapa persen laba yang ingin diperoleh untuk kepentingan pengembangan dan penghitungan berapa tahun akan balik modal.
Dalam hal distribusi, perlu juga dipikirkan bagaimana produk yang kita buat akan sampai kepada konsumen. Perlu dipikirkan apakah produk kita jual secara langsung atau dipercayakan kepada distributor dan agen untuk penyebarannya. Yang penting adalah bagaimana produk tersebut bisa sampai ke tangan konsumen.

Promosi Produk

Salah satu faktor yang penting dalam pemasaran sebagai P yang terakhir dari 4P yaitu promosi. Promosi adalah usaha-usaha sadar untuk melakukan sosialisasi, penerangan, dan pemberitahuan kepada masyarakat tentang berbagai informasi, yang biasanya mengenai berbagai produk yang ditawarkan. Aktivitas promosi melibatkan berbagai bentuk dan variasi yang sangat beragam. Tinggal bagaimana para pengelola melakukan berbagai promosi kreatif sesuai dengan kebutuhan dan anggaran promosi yang disediakan. Membuat kemasan produk yang baik dan menarik merupakan salag satu bentuk promosi yang cukup baik dan efektif.
Bentuk promosi yang paling tradisional adalah iklan. Iklan adalah pemasangan informasi produk di berbagai media dan penerbitan mulai dari koran, majalah, tabloid, televisi, dan juga radio. Iklan memang efektif menjangkau khalayak yang luas, tetapi dari sisi biaya memang membutuhkan anggaran yang besar. Jika terasa bahwa biaya iklan di media massa cukup besar, bisa dicoba bentuk lain yaitu dengan brosur, leaflet, dan juga spanduk yang dipasang di sekitar wilayah di mana konsumen berada. Dengan demikian, informasi lengkap tetap bisa didapatkan oleh target konsumen kita.
Cara lain yang efektif adalah melalui promosi dari mulut ke mulut (word of mouth) di mana satu orang memberikan penjelasan kepada orang lain karena merasa mendapatkan manfaat yang baik dari produk atau jasa yang digunakan. Promosi ini sangat efektif karena biasanya orang lebih percaya kepada apa yang dikatakan oleh saudara ataupun teman-teman yang sudah merasakan terlebih dahulu.
Pada akhirnya, aktifitas promosi apapun dalam perusahaan tidak bisa berjalan efektif jika secara internal tidak memperhatikan faktor kualitas sebuah perusahaan. Dengan kualitas produk yang baik, ditambahkan komunikasi yang mengena, maka aktifitas perusahaan bisa berjalan dengan baik.
NB: Sumber GaleriUKM.com
 
  • usaha didesa © 2012 | Designed by Usaha Didesa,Supatno Web Hosting