Minggu, 20 Januari 2013

Perjalanan menyenagkan usaha didesa

Cerita seorang kuli/ buruh yang hidup dikota besar dan mengabdi pada sang majikan, suatu hari Entah kenapa si kuli ini merasa bingung dan yang timbul dibenaknya pada hari itu adalah?... Mungkinkah saya bisa menjadi seorang pengusaha (Majikan).....ucapan diatas adalah pejalanan seorang kuli yang berasal dari pinggiran kota trenggalek. tepatnya dua tahun yang lalu dia merintis usaha kecil kecilan yaitu membuka jasa percetakan dan sablon yang dia kerjakan bersama istri tercinta, pada awal perjalanan membuka sablon dia sangat kesulitan mencari bahan dan bahkan untuk mencari bahan dia harus pergi kekota yang berjarak 59 Km dari desanya. pernah suatu hari dia pergi keTulungagung hanya untuk mencetak pesanan konsumen yang memberi keuntungn 15.000 rupiah padahal jarak yang harus dia tempuh sekitar 76Km.  jarak yang sangat melelahkan untuk mencari sesuap nasi, hari demi hari dengan sabar dia nikmati perjalanan usahanya sampai suatu ketika dia menawarkan jasanya kesalah satu orang didaerahnya dan alhamdulillah dari situ dia diajari untuk bekerja dengan benar, tidak itu saja dia malah diajak kerjasama. berangkat dari perkenalan itu pelan pelan usahanya mulai dikenal orang, dan kebanyakan orang-orang yang datang memesan kartu undangan yang dihargai sangat amat murah bahkan tidak sebanding dengan ide kreatifku untuk membuat desain karena konsumen yang membutuhkan jasanya adalah dari masyrakat ekonomi menengah kebawah. perjalanan yang melelahkan itu dia alami selama 1 tahun, ketika memasuki tahun kedua alhamdulillah usahanya mulai stabil dan bisa menambah tenaga kerja dengan mengangkat 1 karyawan sejak itulah dia mulai memanen jerih payah selama 1 tahun. Usaha didesa sangat membutuhkan ketlatenan yang sangat luar biasa sebab ketika kita bekerja dengan profesional hasil yang didapatkan tidaklah sepadan, tetapi usaha didesa itu sangat mengasyikan mulai dari lingkungan yang ramah, biaya hidup dan tenaga kerja yang lebih murah bahkan hampir semuanya serba murah. itulah yang membuat seorang kuli ini betah berwiraswasta didesa. alhamdulillah Tidak terasa genap 2 Tahun dia lalui membuka usaha didesa dan saat ini seorang kuli telah bisa menabung dan rencana membeli mesin offset untuk meningkatkan kualitas dan efektifitas kerja. Sepenggal Cerita diatas hanyalah kisah perjalanan seorang kuli dari kota yang merintis usaha dan memulai hidup didesa yang ternyata masih banyaknya peluang pekerjaan yang telah menanti teman teman kita yang telah mencari pengalaman dikota untuk diterapkan didesa meraka (Pulang Kampung).

1 komentar:

  1. Pengetahuan sebagian besar masyarakat Indonesia akan pentingnya asuransi masih sangat jauh dan tertinggal dengan negara-negara lain.Hal ini di picu karena kurangnya informasi dan sosialisai mengenai asuransi oleh pemerintah maupun perusahaan-perusahaan asuransi terkait.Sosialisasi dan informasi diberikan hanya untuk kalangan tertentu saja yang menjadi target pasar para perusahaan asuransi.Padahal kalau sistem sosialisai dan informasi ini diperbaiki,bukan tidak mungkin rakyat Indonesia akan berbondong-bondong membeli produk Asuransi.Apapaun latar belakang mereka,apapun profesi dan status social mereka,kalau mereka tahu betapa pentingnya asuransi.

    cara memilih asuransi


    jenis-jenis asuransi


    macam-macam asuransi


    pengertian asuransi


    pengertian asuransi kesehatan


    pengertian asuransi


    asuransi jiwa


    asuransi kebakaran

    PLEASE VISIT MY SITE

    asuransi kesehatan


    asuransi kebakaran


    fungsi asuransi jiwa


    cara klaim asuransi


    perusahaan asuransi terbaik


    asuransi syariah


    pengertian asuransi syariah


    asuransi

    BalasHapus

 
  • usaha didesa © 2012 | Designed by Usaha Didesa,Supatno Web Hosting